PELAYANG BLOG - JAMBI, Partai Demokrat Provinsi Jambi menyatakan menerima kekalahan jagonya, pasangan Yopi-Sapto, di pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tebo yang digelar pada MInggu (5 /6).
"Saya sudah menerima kekalahan itu. Saya minta Yopi juga menerima dengan lapang dada. Itu sudahpilihan rakyat Tebo," kata Ketua DPD PartaiDemokrat Jambi, Hasan Basri Agus, di Jambi, Senin (6 /6).
Menurut Hasan Basri, pihaknya tentu menginginkan pasangan Yopi-Sapto yang menang, namun ternyata Tuhan berkehendak lain.
Terkait adanya dugaan kecurangan di dalam pelaksanaan Pemilu Kada Tebo, Hasan Basri yang juga Gubernur Jambi itu berharap tidak perlu dipersoalkan lagi. "Kita lihat sejauh mana kecurangan tersebut. Tapi sebaiknya sudahlah," sarannya.
Apalagi, lanjutnya, selisih suara antara pasangan Yopi-Sapto dan Sukandar- Hamdi yang berada di urutan teratas perolehan suara juga terpaut cukup jauh, yakni sekitar 5.000 suara.
Karena itu ia menghimbau agar persoalan ini tidak perlu digugat lagi. "Ikut saja, tidak usah digugat lagi. Selisihnya juga 5.000- an," katanya.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh Desk Pemilu Kada Kabupaten Tebo - Badan Kesbangpolinmas, pasangan Sukandar-Hamdi memenangi pemilu kada ulang yang digelar Minggu (5 /6 ) dengan perolehan sebesar 75.262 suara atau 49 ,48 %. Urutan kedua ditempati pasangan Yopi- Sapto yang memperoleh 71.090 suara atau 46 ,74%.
Sedangkan pasangan Ridham-Eko menempati urutan terakhir dengan perolehan suara 5.747 suara atau 3 ,78%.
Hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP) juga menempatkan pasangan Sukandar-Hamdi di urutan pertama dengan perolehan suara 50 ,84 %. Sementara pasangan Yopi-Sapto, yang menang di pemilu kada pertama, memperoleh 45 ,29 % suara.
Sumber: mediaindonesia.com
Selasa, 07 Juni 2011
New
Demokrat Akui Kalah di Pemilu Kada Tebo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas comment nya kawan. Silahkan datang kembali ke blog saya ini ya?