Disbudpar Data Tarian di Sungai Keruh - Pelayangwap

Breaking

Recent Posts

Sabtu, 04 Juni 2011

Disbudpar Data Tarian di Sungai Keruh

PELAYANG BLOG - Tebo,DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi mengunjungi Desa Sungai Keruh. Kunjungan ini bertujuan untuk pendataan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi aset Provinsi Jambi yang terletak di Desa Sungai Keruh. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui Kasi Kebudayaan dan Pariwisata Didin Sirojudin,S.Sn mengatakan, pendataan ini untuk mengetahui nilai-nilai kebudayaan pada tarian yang terdapat di Desa Sungai Keruh. Diantaranya tarian Cucu Ungko, Nekpong, Punai Siul, Jalo Anak, dan sebagianya. "Bayak nilai budaya yang terkandung dalam tarian tersebut. Tidak heran jika tarian ini sudah menjadi salah-satu program pusat untuk dilestarikan. Agar kedepannya, anak cucu kita tetap bisa menikmati nilai- nilai yang terkandung dalam tarian ini," ungkap Didin Sirojudin,S.Sn, sekali gus kepala rombongan kepada harian ini. Selain itu, Didin Sirojudin menerangkan, tarian tersebut merupakan aset yang dimiliki Desa Sungai Keruh. Ini harus dilestarikan dan dikembangkan. Sebab ini merupakan ciri budaya yang dimiliki negeri ini, khusunya Provinsi Jambi. "Inilah salah-satu ciri budaya yang dimiliki oleh nusantara yang berada di Desa Sungai Keruh. Ini harus cepat kita data dan dilestarikan agar tidak diklaim oleh negara lain," ujarnya. Sementara, Kepala Desa Sungai Keruh, Harmalini menyambut baik pendataan ini. Dengan didatanya kekayaan budaya yang terfokus kepada seni tari, otomatis akan membawa nama baik Kabupaten Tebo, khususnya Desa Sungai Keruh. "Semua data tersebut akan dibawa ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Jelas setelah didapatkan akan menjadi jendela informasi kebudayaan. Tentunya nama Desa Sungai Keruh yang menjadi sumber," ungkapnya. Harmalini juga menerangkan, seni tari ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sungai Keruh. Hanya saja saat ini jarang ditampilkan atau digunakan. "Dengan adanya pendataan ini, kami sangat berterima kasih, karena dengan demikian budaya yang terancam punah ini dapat terselamatkan."pungkasnya. --------

1 komentar:

  1. aktifnya ngeblognya semangat akan terus berkunjung kesini... sa liat di dashboard blogku ada terus punyanya ini blog manapmas...

    BalasHapus

Terimakasih atas comment nya kawan. Silahkan datang kembali ke blog saya ini ya?