Pemuda Dua Desa Bentrok, 8 Luka - Pelayangwap

Breaking

Recent Posts

Rabu, 15 September 2010

Pemuda Dua Desa Bentrok, 8 Luka


(gambar ilustrasi google)
Senin, 13 September 2010 17 :35
Hari Raya Idul Fitri, Jumat (10 /9 ) lalu juga diwarnai bentrok antar dua desa di Kabupaten Tebo. Puluhan pemuda dari Desa Sungairambai terlibat saling serang dengan pemuda dari Desa Pagarpuding, Kecamatan Teboulu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 di Simpang Desa Sungairambai. Diduga, pemicu bentrok itu adalah dendam lama antara kedua desa.
Akibat kejadian itu, delapan warga Desa Pagarpuding harus dilarikan ke RSUD Tebo. Dua di antaranya mengalami luka serius akibat pukulan dan tusukan senjata tajam. Kedua korban adalah Ulul Azmi (30 ), menderita luka di bagian kepala akibat benda tumpul dan luka tusuk di perut sebelah kanan, dan Zawanti (26) mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan dan memar di wajah.
Sementara enam korban lainnya adalah, Khairuddin (32 ), Tarmizi (35 ), Hendri (17 ), Sarbaini (25 ), Fauzan (21 ), dan Zainuddin (20). Mereka mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuh. Informasinya, peristiwa itu terjadi saat delapan warga Desa Pagarpuding itu sedang berjalan melewati Desa Sungairambai.
Tiba di simpang Desa Sungairambai, mereka dihadang oleh sekelompok pemuda desa. Selanjutnya, kedua kelompok pemuda itu pun terlibat perkelahian tak imbang. Beberapa pelaku yang membawa senjata tajam (Sajam) menikam dua warga Desa Pagarpuding. Kedelapan korban dilarikan ke RSUD Tebo untuk dirawat.
Sementara, para pelaku sudah kabur melarikan diri. Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Ernis Sitinjak, membenarkan kejadian itu. "Antara kedua desa memang sudah sering terlibat bentrok. Mungkin ini dendam lama," katanya.
Menurut Sitinjak, polisi telah melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, polisi telah mengantongi beberapa nama pelaku dengan inisial AS (35 ), PU (25 ), SO (22 ), dan WA (22 ). Saat ini, kata Ernis, polisi masih mengejar keempat pelaku serta sekitar 20 orang pemuda lain yang terlibat perkelahian itu.
Untuk mengantisipasi serangan balasan, hingga kemarin anggota gabungan dari Polres Tebo dan Polsek Teboulu masih berjaga-jaga di kedua desa itu. "Anggota masih di sana," katanya. Selain itu, kata Sitinjak, pihaknya juga telah meminta seluruh kepala desa agar bisa menenangkan warganya. (usa)

sumber: http://www.jambi-independent.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas comment nya kawan. Silahkan datang kembali ke blog saya ini ya?