Dua desa di tebo-tengah sengketa lahan ber akibat patal

kerusuhan di Kecamatan Tebo Tengah terjadi sekitar pukul 11.30 .Pada Hari minggu. Sekitar 70 orang warga dari dua desa, yakni Desa Pelayang dan Desa Sungai Keruh bentrok, karena memperebutkan lahan hutan untuk areal pertanian. Akibat kejadian itu, dua orang warga Desa Pelayang, Iman (35 ) dan Dede Irawan (24), mengalami luka bacok.
Menurut Dede, bentrokan berawal ketika sekitar 56 orang warga Desa Pelayang pulang dari merintis hutan di perbatasan dengan desa Sungai Keruh untuk dijadikan areal pertanian. Mereka berjalan berkelompok dan terpisah. Ketika hampir sampai di pinggir jalan, tempat mobil truk mereka di parkir, Dede bersama lima rekannya dihadang tujuh orang yang diduga dari Desa Sungai Keruh.
Ketujuh warga yang menghadang itu dilengkapi senjata berupa parang dan senjata api rakitan
Mereka merampas parang milik Dede dan rekan-rekannya. Selanjutnya, ketujuh orang itu langsung menyerang kelima warga desa Pelayang tersebut. Akibatnya lima warga itu lari tunggang langgang. Namun Dede sempat terkena bacokan di punggung, sepanjng dua jahitan.
Di lokasi berbeda, sekitar lima orang yang juga diduga dari Desa Sungai Keruh juga menghadang dua orang warga Pelayang lain, yang sedang mengendarai sepeda motor hendak keluar dari hutan. Yakni, Imam (34 ) dan Ahmad, ketua BPD desa Pelayang. Namun, Ahmad sempat lari, sedangkan Imam mengalami luka bacok di kepala sepanjang 10 jahitan.